4 Sifat Ini Menjauhkan Anda dari Api Neraka




Sesungguhnya Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak, perilaku atau tabiat dan sifat-sifat manusia. Dan ternyata jika tujuan dari misi kenabian tersebut bisa dicapai oleh setiap kaum muslimin, maka ia akan diberikan pahala yang besar: diharamkan dari api neraka.


Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Rasulullah saw mengabarkan 4 macam sifat manusia yang akan menyebabkan Allah mengharamkannya dari api neraka.

ﻋَﻦِ ﺍﺑْﻦِ ﻣَﺴْﻌُﻮﺩٍ، ﻋَﻦِ ﺍﻟﻨَّﺒِﻲِّ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ،ﻗَﺎﻝَ : ﺃَﻻَ ﺃُﺧْﺒِﺮُﻛُﻢْ ﺑِﻤَﻦْ ﺗُﺤَﺮَّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﻨَّﺎﺭُ؟ ﻗَﺎﻟُﻮﺍ : ﺑَﻠَﻰ ﻳَﺎ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ، ﻗَﺎﻝَ : ﻋَﻠَﻰ ﻛُﻞِّ ﻫَﻴِّﻦٍ، ﻟَﻴِّﻦٍ، ﻗَﺮِﻳﺐٍ، ﺳَﻬْﻞٍ


“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang haram atasnya (dijauhkan dari tersentuh api) neraka? Para sahabat berkata “Iya, (tentu saja) wahai Rasulullah! Beliau menjawab: (yaitu) atas orang yang Hayyin, Layyin, Qorib, dan Sahlin.”

( HR. At Tirmidzi dan Ibnu Hiban)

Berikut ini keterangan mengenai ke-empat sifat atau akhlak yang akan menjauhkan kita dari siksa api neraka tersebut:

Hayyin
Orang yang memiliki ketenangan dan keteduhan dzahir maupun batin. Tidak labil, gampang marah, kasar dan buru-buru dalam segala hal, serta penuh pertimbangan. Mereka tidak gampang memaki, melaknat dan naik pitam saat tersulut berita yang sampai padanya. Mereka teduh jiwanya.

Layyin
Orang yang lembut dan kalem, baik dalam bertutur-kata atau berbuat. Mereka tidak kasar, main cantik sesuai aturan, tidak semaunya sendiri, segalanya tertata rapi. Orang dengan sifat ini tidak galak yang suka memarahi orang yang berbeda berbeda pendapat dengannya dan tidak suka melakukan pemaksaan pendapat. Mereka lemah lembut dan selalu menginginkan kebaikan untuk saudaranya sesama muslim.

Qorib
Bahasa indonesianya karib, akrab, ramah, gampang diajak bicara, menyenangkan orang bagi yang mengajak bicara. Orang yang qarib tidak acuh tak acuh, cuek-bebek, gampang berpaling. Biasanya mereka murah senyum jika bertemu dan wajahnya berseri-seri dan enak dipandang serta mudah untuk diajak berteman.

Sahl
Orang yang gampangan, tidak mempersulit sesuatu. Mereka selalu ada solusi bagi setiap permasalahan dan idak suka berbelit-belit, tidak menyusahkan dan membuat orang lain lari dan menghindar.

Keempat kata di atas memiliki makna yang mirip dan saling melengkapi dalam bingkai mewujudkan Akhlaqul Karimah.

Bagikan lewat WHATSAPP yuk !!!!!!!

Rasulullah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)



TETAPLAH MEMBERI NASEHAT, WALAUPUN ENGKAU SENDIRI BANYAK KEKURANGAN


✍🏻 Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:



لو لم يعظ إلا معصوم من الزلل، لم يعظ الناس بعد رسول الله صلى الله عليه وسلم أحد، لأنه لا عصمة لأحد بعده.


"Seandainya tidak boleh memberi nasehat kecuali seseorang yang terjaga (ma'shum) dari kekurangan, niscaya tidak akan ada seorang pun yang menasehati orang lain selain Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, karena tidak ada yang ma'shum selain beliau."



Lathaiful Ma'arif, hlm. 19




 
 
Klik untuk link ke : alikhlasmusholaku.top #Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #


Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini  :






Subscribe to receive free email updates: