5487. QURBAN : HUKUM BERQURBAN DENGAN AYAM JAGO

PERTANYAAN

Assalaamu’alaikum ...
Bulehkah berqurban dengan 7 ekor ayam untuk 7 orang ? Karena gak mampu dengan domba.
[Tarkul Ma'asyi]


JAWABAN

Wa’alaikumussalaam warahmatullaah wabarakaatuh
Menurut qoul mu’tamad dalam madzhab Syafi’i hukum asal berkurban adalah sunnah dan hewan hewan yang sah dan mencukupi digunakan untuk berkurban sudah ditentukan jenisnya, yakni domba / kambing untuk 1 orang dan onta / sapi / sejenisnya untuk 7 orang, dibawah 2 jenis hewan itu hukumnya tidak sah dengan syarat mampu.

Bagi yang tidak mampu jika ingin tetap berqurban bisa mengikuti qoul dari Imam Al-Maidani sebagaimana diriwayatkan dari sahabat Ibnu ‘Abbas RA yang disebutkan dalam berbagai literatur kitab Syafi’iyyah :

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ يَكْفِى فِى الأُضْحِيَةِ إِرَاقَةُ الدَمِ وَلَو مِنْ دَجَاجَةٍ وَأَوْزٍ كَمَا قَالَهُ المَيْدَنِى

Diriwayatkan dari sahabat Ibnu ‘Abbas RA bahwa sesungguhnya dalam berkurban cukup dengan mengalirkan darah meskipun dari ayam jago atau angsa sebagaimana dikatakan oleh Al-Maidani”

Mengingat pentingnya berkurban Imam Abu Yahya Zakariya Al-Ansori menganjurkan orang-orang fakir untuk mengikuti qoul ini.

REFERENSI
بغية المسترشدين ص ٢٢٥
(فَائِدَةٌ)
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ يَكْفِى فِى الأُضْحِيَةِ إِرَاقَةُ الدَمِ وَلَو مِنْ دَجَاجَةٍ وَأَوْزٍ كَمَا قَالَهُ المَيْدَنِى وَكَانَ شَيْخُنَا يَأَمُرُ الفَقِيْرَ بِتَقْلِيْدِهِ وَيَقِيْسُ عَلَى الأُضْحِيَةِ العَقِيْقَةَ وَيَقُولُ لِمَنْ وُلِدَ لَهُ مَولُودٌ عَقَّ بِالدِّيْكَةِ عَلَى مَذْهَبِ إِبْنِ عَبَّاس (مَسْأَلَةٌ) مَذْهَبُ الشَّافِعِي وَلاَ نَعْلَمُ لَهُ مُخَالِفًا عَدَمَ جَوَازِ التَضْحِيَّةِ بِالشَّاةِ عَنْ أَكْثَرَ مِنْ وَاحِدٍ … إِلَى أَنْ قَالَ قَالَ الخَطِيْبُ وَ م ر وَغَيْرُهُمَا لَو أَشْرَكَ غُيْرُهُ فِى ثَوَابِ أُضْحِيَةِ كَأَنْ قَالَ عَنِّى وَعَنْ فُلاَنٍ أَوْ عَنْ أَهْلِ بَيْتِى جَازَ وَحَصَلَ الثَوَابُ لِلْجَمِيْعِ
 
 “(Faidah) dari Ibn Abbas ra:
"Sesungguhnya dalam berqurban cukup dengan mengalirkan darah meskipun dari ayam jago atau angsa sebagaimana dikatakan oleh Al-Maidani. Syaichuna (Imam Abu Yahya Zakariya Al-Ansori) menganjurkan orang-orang fakir untuk mengikuti madzhab tersebut,
aqiqah juga di analogkan pada masalah qurban. Syaichuna juga mengatakan bagi orang yang melahirkan bayi dapat meng-aqiqahi dengan ayam jago menurut madzhab Ibn Abbas.

(Masalah) Madzhab Syafii dan saya tidak mengetahui ulama yang berbeda pendapat dengannya tentang ketidakbolehan berqurban dengan seekor kambing untuk orang yang lebih banyak dari satu orang … sampai pada pernyataan pengarang, Imam Khatib, Imam Ramli dan ulama yang lainnya berpendapat kalau orang lain bersekutu dalam masalah pahala qurban seperti ucapan seseorang: untukku atau ahli baitku maka hukumnya boleh dan pahalanya dapat diperoleh semuannya” [Mujaawib:Yai Masaji Antoro
 
توشيخ ابن قاسم ص ٢٧٠
وعن ابن عباس يكفي اراقة الدام ولو من دجاج او أوز وكان الشيخ محمد الفضالي يأمر الفقير بتقليده ويقاس على الأضحية العقيقة فيجوز لمن لم يقدر على ثمن الشاة ان يعق ولده بالديكة على مذهب ابن عباس كما قاله الشيخ محمد الفضالي اهـ .
 
 
الباجوري ج ٢ ص ٢٥٩
عن ابن عباس رضي الله عنهما انه يكفي في الأضحية إراقة الدم ولو من دجاجة وأوز كما قاله الميداني وكان شيخنا يأمر الفقير بتقليده ويقيس علي الأضحية العقيقة ويقول لمن ولد له مولود عق بالديكة علي مذهب ابن عباس
 
 

Subscribe to receive free email updates: