Wahai diri ini yg lalai akan kematian, ingatlah faedah mengingat kematian …





I REALLY LIKE THIS LINK




🌟Wahai diri ini yg lalai akan kematian, ingatlah faedah mengingat kematian …
.
.🌾[1] Mengingat kematian adalah termasuk ibadah tersendiri, dengan mengingatnya saja seseorang telah mendapatkan ganjaran karena inilah yg diperintahkan oleh suri tauladan kita, Muhammad ﷺ
.
.🌾[2] Mengingat kematian membantu kita dalam khusyu’ dalam shalat. Nabi ﷺ bersabda,
💦“Ingatlah kematian dlm shalatmu karena jk seseorang mengingat mati dlm shalatnya, maka ia akan memperbagus shalatnya. Shalatlah seperti shalat org yg tdk menyangka bahwa ia masih punya kesempatan melakukan shalat yg lainnya. Hati-hatilah dg perkara yg kelak malah engkau meminta udzur (meralatnya) (karena tidak bisa memenuhinya).” (HR. Ad Dailami dalam musnad Al Firdaus. Hadits ini hasan sbgmn kata Syaikh Al Albani)
.
.🌾[3] Mengingat kematian mjdkan seseorang semakin mempersiapkan diri utk berjumpa dg Allah. Karena barangsiapa mengetahui bahwa ia akan mjd mayit kelak, ia pasti akan berjumpa dg Allah. Jika tahu bahwa ia akan berjumpa Allah kelak pdhl ia akan ditanya tntg amalnya didunia, maka ia pasti akan mempersiapkan jwbnn.
.
.🌾[4] Mengingat kematian akan membuat seseorang memperbaiki hidupnya. Nabi ﷺ bersabda
“Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan (yaitu kematian) karena jika seseorang mengingatnya saat kehidupannya sempit, maka ia akan merasa lapang & jika seseorang mengingatnya saat kehiupannya lapang, maka ia tdk akan tertipu dg dunia (sehingga lalai akan akhirat).” (HR. Ibnu Hibban dan Al Baihaqi, dinyatakan hasan oleh Syaikh Al Albani).
.
.🌾[5] Mengingat kematian membuat kita tdk berlaku zholim. Allah Ta’ala berfirman,
.
“Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan.” (QS. Al Muthoffifin: 4)
.🌟Yg menakjubkan pula dari Ar Robi’ bin Khutsaim …
Ia pernah menggali kubur di rumahnya. Jika dirinya dalam kotor (penuh dosa), ia bergegas memasuki lubang tsb berbaring & berdiam di sana. Lalu ia mmbca firman Allah Ta’ala
.
💦“(Ketika datang kematian pd seseorang, lalu ia berkata): Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke dunia) agar aku berbuat amal yg saleh thdp yg telah aku tinggalkan.” (QS. Al Mu’minun : 99-100 )





Bagikan lewat WHATSAPP yuk !!!!!!!

Rasulullah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1 (satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)



TETAPLAH MEMBERI NASEHAT, WALAUPUN ENGKAU SENDIRI BANYAK KEKURANGAN


✍🏻 Al-Imam Ibnu Rajab al-Hanbaly rahimahullah berkata:



لو لم يعظ إلا معصوم من الزلل، لم يعظ الناس بعد رسول الله صلى الله عليه وسلم أحد، لأنه لا عصمة لأحد بعده.


"Seandainya tidak boleh memberi nasehat kecuali seseorang yang terjaga (ma'shum) dari kekurangan, niscaya tidak akan ada seorang pun yang menasehati orang lain selain Rasulullah shallallahu alaihi was sallam, karena tidak ada yang ma'shum selain beliau."



Lathaiful Ma'arif, hlm. 19




 
 
Klik untuk link ke : alikhlasmusholaku.top #Konten Islami dari berbagai sumber #Islamic content from various sources #


Bagikan dengan cara klik tombol Facebook, twitter, Goggle+, Pinterest, Blogger, Email dibawah ini  :






Subscribe to receive free email updates: